IKAN CUPANG DAN POPULARITASNYA

Ikan cupang atau betta splendens telah sejak lama dikenal dan dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Bahkan sejak tahun 1960 ikan ini telah popular di tanah air. Tidak seperti jenis ikan lainnya, ikan jenis ini sangat mudah dipelihara disamping warna dan coraknya yang bervariasi. Sehingga ikan ini semakin digandrungi, mulai anak-anak di perkampungan sampai orang gedongan.


 Popularitas ikan cupang tidak pernah surut walaupun berbagai jenis ikan yang baru bermunculan. Memang pada saat booming louhan dulu, pamor cupang sempat menurun. Namun kini ikan cupang kembali menjadi primadona.

Ikan cupang terkenal akan agresif dan gemar berkelahi sesama jenisnya, sehingga ikan ini terkenal juga sebagai fighting fish. Warna tubuhnya yang warna-warni dan menarik menjadikan daya tarik tersendiri bagi penggemar dan penghobi untuk mengkoleksinya. Sehingga tidak jarang banyak hobiis yang rela mengeluarkan uang jutaan bahkan puluhan juta rupiah demi mendapatkan keindahan ikan ini


Habitat asli ikan cupang adalah daerah tropis dengan temperature antara 24-27 derajat Celcius. Perairan air tawar di Asia menyediakan begitu banyak faktor pendukung untuk menopang kehidupan ikan cupang, terutama Asia Tenggara.

Ikan cupang banyak ditemukan di Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura dan Brunei Darussalam. Saat ini, Indonesia merupakan eksportir cupang kedua terbesar didunia, setelah Thailand. Indonesia dan Thailand terkenal dengan cupang hiasnya, sementara Singapura terkenal dengan cupang adunya walaupun saat ini sudah tidak banyak lagi dikembangkan.

Secara garis besar jenis ikan cupang terbagi menjadi 3 :

1. Cupang Alam
Ikan cupang alam banyak ditemukan di habitat aslinya. Misalnya disawah atau di sungai di Sumatra, Kalimantan maupun Sulawesi.

2. Cupang Aduan
Cupang aduan memiliki sisik yang lebih tebal, gigi yang lebih tajam dan tenaga yang lebih kuat dibanding ikan cupang jenis lainnya. Disamping itu perawatan yang lebih dan relatif lebih tahan penyakit menjadi keunggulan tersendiri dari cupang aduan.

3. Cupang Hias
Cupang hias banyak digemari karena bentuk dan warnanya yang menawan. Mulai dari warna tradisional merah, biru, hijau, hitam hingga warna-warna kombinasi yang mempesona. Apalagi jika dilihat dari bentuknya, ikan cupang hias mempunyai bentuk ekor yang unik dikombinasi dengan warna yang indah.

Secara umum, jenis cupang hias dibagi menjadi :

A. Cupang Plakat
Merupakan jenis ikan cupang hias yang memiliki ekor yang pendek. Cupang plakat berasal dari cupang alam dan cupang aduan. Namun memiliki warna yang lebih berwarna warni dan bentuk sirip yang lebih indah.

B. Cupang Halfmoon ( Setengah Bulan )
Ikan cupang hias jenis ini mempunyai bukaan ekor 180 derajat dan mempunya sirip yang lebar. Gerakannya anggun dan sangat indah. Perkembangan halfmoon sangat pesat karena banyak orang yang tertarik untuk memeliharanya karena terpesona dengan keindahannya

C. Cupang Serit ( Crown Tail )
Ikan cupang jenis serit adalah ikan cupang hias asli Indonesia. Siripnya yang panjang seperti sapu lidi adalah perpanjangan dari tulang siripnya. Hingga saat ini Indonesia dikenal sebagai penghasil cupang serit terbaik di dunia

D. Cupang Cagak ( Double Tail )
Ikan cupang jenis ini adalah mutan dari cupang ekor tunggal. Double tail memiliki ekor ganda yang membelah di bagian tengah sirip ekor. Di Indonesia,double tail belum banyak diternakkan, karena tidak mudah untuk menghasilkan double tail yang proporsional.

0 komentar