Perkembangbiakan Ikan Cupang

Salah satu hal utama yang perlu diperhatikan dalam perkembangbiakan ikan cupang adalah ketersediaan air yang berkualitas, yaitu yang sesuai dengan standar kebutuhan ikan cupang. Banyak orang yang menganggap bahwa memelihara ikan cupang itu mudah, namun kurang memperhatikan kualitas air yang digunakan. Agar ikan cupang dapat hidup dan berkembang dengan baik, diperlukan air dengan PH yang netral yakni 7. Pengukurannya dapat menggunakan kertas lakmus maupun PH meter.


Jika kualitas air sudah sesuai bagi perkembangbiakan ikan cupang, maka langkah selanjutnya adalah pemilihan indukan yang berkualitas. Jika Anda serius untuk beternak ikan cupang atau hanya sekedar coba-coba untuk mengawinkan ikan cupang, maka saran saya adalah dengan memilih indukan yang berkualitas daripada indukan cupang yang biasa-biasa saja. Mengapa ? karena biaya perawatan sehari-hari nya akan sama. Tidak ada beda antara perkembangbiakan ikan cupang menggunakan indukan yang biasa dengan indukan yang bagus.

Sebaiknya dipilih indukan ikan cupang yang benar-benar mampu menghasilkan benih yang bagus dan tidak banyak yang rejected. Budi daya bisa dimulai dengan dua atau tiga pasang indukan cupang. Perkembangbiakan ikan cupang yang berkualitas bagus akan lebih memberikan kepuasan bagi breeder, disamping akan memberikan harga jual yang lebih tinggi.

Berikut adalah ciri indukan ikan cupang yang berkualitas :

- Indukan Jantan
1.Berasal dari Genotip yang baik, sehat dan tidak cacat.
2.Ekor dan sirip yang panjang serta dapat mengembang 180 derajat seperti kipas.
3.Bentuk badan yang panjang dan ramping
4.Kombinasi warna yang bagus, berwarna cerah dan bagus
5.Umur 6 bulan keatas
6.mempunyai dasi yang panjang, balance antara dasi kanan-kiri, serta bentuknya bagus dan rapi

- Indukan Betina
1.Tidak cacat, sehat dan mempunyai bentuk ekor yang mengembang serta beasal dari genotip yang baik
2.Badan pendek dan gemuk
3.Sudah berumur diatas 4 bulan


Ciri-ciri indukan yang siap pijah :
Induk Jantan : titik putih dibagian perut lebih menonjol serta warna lebih cerah, mengumpulkan busa untuk menempelkan telur
Induk Betina : titik putih dibawah perut tempat keluar telur lebih menonjol dan muncul garis putih vertikal.

Perkembangbiakan ikan cupang tidak terlepas dari pemberian substrat. Substrat berguna untuk sarang tempat mengumpulkan busa untuk melekatkan telur, tempat bercengkrama dengan pasangannya dan juga sebagai tempat bersembunyi. Substrat yang biasa digunakan adalah daun enceng gondok, kapu-kapu, daun ketapang kering atau daun pisang kering.

Proses perkembangbiakan ikan cupang adalah sebagai berikut :

1.Beri makan indukan jantan dan betina dengan makanan yang cukup selama 5-7 hari
2.Masukkan induk jantan di pagi hari kedalam tempat perkembangbiakan, bak air, kolam kecil, atau akuarium minimal 60 x 50 x 40 cm. Jangan lupa untuk diberikan substrat terlebih dahulu. Kedalama air kira-kira 20-25 cm
3.Masukkan induk betina di sore hari atau di keesokan harinya. Namun cupang betina dimasukkan terlebih dahulu kedalam botol transparan terlebih dahulu. ( biasanya digunakan botol minuman air kemasan yang sudah dipotong bagian atasnya). Hal ini agar cupang betina tidak diserang oleh cupang jantan disamping itu untuk menumbuhkan birahi antara kedua indukan. Pada tahap ini biasanya cupang jantan akan membuat busa sebagai persiapan perkembangbiakan.
4.Campurkan induk betina di pagi harinya sekitar pukul 7-9 pagi. Jika keduanya berjodoh maka tidak lama kemudian pemijahan akan berlangsung. Dan akan terlihat bagaimana kedua indukan mengumpulkan telur hasil pemijahan dan menempelkannya kedalam busa yang sudah mereka siapkan.
5.Angkat induk betina 1-2 jam setelah pemijahan. Hal ini untuk menghindari serangan induk jantan, karena setelah pemijahan induk jantan akan menjaga telur yang sudah dibuahi.
6.Biarkan induk jantan menjaga telur sampai menetas. Selama itu cupang jantan tidak perlu diberi makan dan biasanya cupang pun tidak mau makan.
7.Telur akan menetas dalam waktu 3 – 4 hari. Dan selam 3 hari anak ikan tidak perlu diberi makan karena masih mempunyai persediaan kuning telur di dalam tubuhnya.

1 komentar: