Indahnya Wisata Gunung Kelud Kediri Jawa Timur Terbaru - Perjalanan Menuju Kawah Kelud Pasca Erupsi

Waktu menunjukkan pukul 5.00 WB. saya sudah sampai di gerbang tiket wisata gunung kelud Kediri, Jawa timur. Kita akan menuju kawah gunung kelud yang konon katanya sangat indah, tidak kalah dengan pemandangan kawah gunung-gunung lain di Indonesia. Hanya berbekal google map dari simbah google, akhirnya sampai juga di tujuan. Tadinya, kami mengira bahwa jalan menuju gunung kelud akan sangat ekstrim dengan tanjakan, turunan dan lika-liku, ternyata tidak. Jalan menuju kesana terasa biasa saja, sangat mudah dilalui kendaraan untuk ukuran naik gunung. Tapi pemandangannya sangat-sangat indah. Tak rugi kami jauh-jauh ke sini.


Kami berangkat dari Gresik sekitar jam 2 malam, memang sengaja berangkat dini hari untuk menghindari kemacetan di Mengkreng, mengingat saat ini adalah hari libur menjelang natal 2018. Selain itu tujuan kami adalah untuk melihat matahari terbit di gunung. Karena matahari terbit di gunung memang terlihat lebih indah dari tempat lain. Dan saat ini kami berharap bisa melihat matahari terbit di gunung kelud.

Tiket masuk menuju kawasan wisata gunung kelud ini cuma 10 ribu rupiah, tapi karena kita datang masih terlalu pagi dan penjaga loket tiketnya belum datang, masih sepi.... so, kita langsung cuss masuk aja menuju tempat tujuan. 


Oh iya, gunung ini masih aktiff lho. Terakhir meletus atau erupsi tahun 2014. Kawah gunung kelud ini dikelilingi oleh 3 buah puncak yaitu, Kelud, Gajah Mungkur dan Sumbing. Puncak Gajah Mungkur bisa dikunjungi wisatawan untuk melihat kawah kelud secara 360 derajat.

Saat kami sampai di pemberhentian mobil terakhir, angin bertiup sangat kencang dan hawanya juga dingin. Jadi kalo ke sini perlu siap-siap jaket, terutama kalo datang di pagi hari. Langit juga sedang mendung sehingga sebagian kawasan wisata gunung kelud ini tertutup oleh kabut.

Untuk menuju kawah gunung kelud, kita harus 2 kali naik ojek. Ongkos totalnya 50 ribu. 
Pertama naik ojek 25 ribu, lalu kita jalan kaki kurang lebih 500-700 meter, setelah itu naik ojek lagi sejauh 2 km an menuju kawah. Total 50 ribu. Itu ongkos Pulang pergi ya... Enggak tahu juga kenapa bisa begitu. Mungkin karena sikon waktu itu... sehingga enggak cocok dg refferensi di google.


Tapi saya dan keluarga memutuskan untuk jalan kaki, namun akhirnya... nyerah, gak kuat, akhirnya naik ojek juga. Maklum, ini pertama kali kami kesini, kami kira jalannya dekat, gak terlalu jauh dan enteng-enteng saja, hehehe.....

BTW duit bisa dicari, tapi pemandangan indah dan menakjubkan hanya ada disini...... sangat jarang melihat yang beginian. Apalagi buat kamu-kamu yang tinggal di kota besar. Dijamin ini pemandangan langka buat mas bro dan mbak sist. Yang hobi selpi dan cekrak cekrek, disini cocok bangeet.



Dari puncak menuju ke kawah gunung kelud naik ojek kedua, perjalanan melalui jalan pasir yang bercampur batu. Sepanjang kiri kanan jalan nampak bahwa jalan itu sedang diperbaiki, namun saya juga kurang jelas apakah jalan tersebut diperbaiki untuk mengganti jalan yg rusak pasca erupsi ataukah jalan baru yang sengaja dibangun untuk mempermudah transportasi wisatawan.

Serunya, ojek membawa kita melewati terowongan yang panjangnya kalau tidak salah antara 50 meter - 100 meter. Seperti lewat mana gitu. Awal masuk terowongan sempat heran juga, di atas gunung begini kok ada terowongan. Namun begitu sampai di ujung terowongan, kita kembali disuguhi pemandangan kawah gunung kelud yang berwarna hijau mempesona.

Perjalanan kami di wisata gunung kelud terbaru pasca erupsi 2014 juga bisa anda saksikan di bawah ini :

0 komentar